Pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti biasanya berkembang biak di air yang bersih dan menggenang.
BACA JUGA: Peringatan! Sekolah di Tanggamus Lampung Tidak Boleh Lakukan Study Tour
Biasanya nyamuk bertelur di bak mandi, ember, container dan dan tempat lain yang berisi air bersih.
Pencegahan penyebaran nyamuk ini bisa dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ditambah 3M Plus melalui G1R1J.
Diketahui, G1R1J adalah gerakan satu rumah satu Jumantik yang merupakan bentuk implementasi dari PSN 3M Plus dengan menentukan satu jumantik untuk memantau dan memberantas jentik di kediaman sendiri.
G1R1J berperan memutus mata rantai penularan dengue dengan mengendalikan vektornya, yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
BACA JUGA: UIN Raden Intan Lampung Masih Buka Jalur PMB 2024, Cek Deadline dan Link Pendaftaran
Kemudian sebagai pencegahan penularan di lingkungan rumah sendiri sehingga keluarga akan terhindar dari serangan DBD.
Jumantik juga berperan sebagai pencegahan konfeksi dengue.
Untuk pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M Plus dilakukan dengan menguras dan menyikat tempat penampungan air. Minimal satu kali seminggu.
Kemudian menutup tempat-tempat penampungan air. Terakhir mendaur ulang barang bekas yang berpotensi untuk menampung air.
BACA JUGA: Mutasi Polri, Jenderal Kelahiran Lampung Seangkatan Kapolri Jadi Kapolda Sulawesi Tenggara
Ditambah menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion dan spray serta menanam tanaman anti nyamuk seperti Lavender. (*)