BACA JUGA:Dana Penelitian Capai Rp 43 M, Unila Gelar FGD Peningkatan Kualitas Penelitian
Selain menugaskan duta besar sebagai bagian dari strategi pemasaran, Ganjar juga berkomitmen untuk memberikan berbagai fasilitas dan insentif kepada perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ekspor.
Ini meliputi insentif perpajakan, kemudahan perizinan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.
Ganjar menyoroti pentingnya insentif perpajakan, mengingat beberapa negara memberikan fasilitas nol pajak kepada perusahaan yang melakukan ekspor.
BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Bawaslu Lampung Barat Copot Jabatan Ketua Panwascam
Sebagai contoh, di Vietnam, perusahaan yang melakukan ekspor ke luar negeri mendapatkan fasilitas nol pajak.
Menurut Ganjar, terdapat banyak fasilitas dan insentif yang dapat diberikan, termasuk kemudahan dalam perpajakan, tarif yang bersaing, dan model dukungan lainnya.
Untuk merumuskan kebijakan ini, Ganjar menyatakan bahwa diperlukan dialog dan diskusi lebih lanjut dengan para pelaku usaha. (*)