radarlampung.co.id - Terungkap di persidangan bahwa salah satu saksi yakni Reza Giovana mencabut keterangannya dalam BAP terkait penerimaan paket proyek sebesar Rp 57 juta oleh Rina Febrina istri Syahbudin. Hal itu terjadi saat salah satu anggota majelis hakim Jaini Basir bertanya keterangan Reza dalam BAP di persidangan, Kamis (2/4).
\"Saksi dengarkan saya lihat di BAP anda menjelaskan bahwa Rina mempunyai proyek konsultan jalan di Lampung Utara sebesar Rp 57 juta itu gimana,\" tanya Jaini.
Mendengar pertanyaan itu, Reza pun mengakui jujur bahwa saat ditanya menjadi saksi di Gedung KPK itu dirinya hanya berasumsi saja. \"Karena saya mendengar obrolan dengan mas Tri (senior dirinya di Malahayati, red),\" jawab Reza.
Lalu Jaini pun langsung menceletuk bahwa apabila Asumsi saja dirinya jangan mengarang. \"Seolah-olah Rina ini dapat proyek karena suaminya Kadis PU, kalau obrolan enggak usah dilanjut,\" kata Jaini.
Mendengar percakapan Reza dan Jaini Basir, kuasa hukum Agung yakni Sopian Sitepu pun turut menceletuk. \"Jadi keterangan anda ini dicabut atau bagaimana,\" kata Sopia.
\"Untuk ini maaf yang BAP yang masalah proyek saya cabut karena hanya asumsi saja,\" jawab Reza.
Reza pun menuturkan alasan ia cabut lantaran ia hanya mendengar saat bekerja dengan mas tri senior di Malhayati dan tak bisa membuktikannya.
\"Tapi anda tahu Rina sebagai pemilik konsultan Citra Perkasa,\" kata Jaini.
\"Bukan itu bukan milik Bu Rina,\" timpal Reza
\"Disini kalau memang dicabut apa latar belakang anda, disini menjelaskan secara jelas bukan asumsi dan menyatakan bahwa terkait Rina pertama kali mengenal tahun 2017 sebagai dosen sepengetahuan saya beliau mendapat proyek konsultan senilai Rp 57 juta 2017 dengan perusahaan pinjaman CV Citra Perkasa. Ini jelas apa latar belakang penjelasannya,\" kata Sopian.
\"Saat itu saya menjelaskan karena situasinya saya kaget saya disuruh menceritakan yang saya ketahui dan terlintas dibenak saya mas tri karena saya berkerja dengan beliau dan saya belum mengenal beliau saya baru mengenal tahun 2018 dan saya kenal beliau karena mengerjakan paper yang akan dibawa beliau ke India,\" timpal Reza.
Sopian pun menanyakan lagi terkait alasannya mencabut padahal di BAP lainnya Reza menyebutkan bahwa menurut informasi dari saudara Tri, Rina biasanya minta staf dari Syahbudin yang tidak diketahui namanya untuk menawarkan paket proyek ke Kholik atau Tri dengan meminta fee dan saya gak tahu mekaanisme pembayaran fee ke saudara Rina. \"Terus Mengapa anda mencabut, anda seperti terkesan membela atau saksi,\" kata Sopian.
\"Saya hanya mendengar cerita dan obralan dan saya mengarang mungkin itu hanya terlintas saya tidak terdesak tapi psikologis saya dan saya baru pertama kali masuk gedung merah putih sehingga menjelaskan secara langsung,\" pungkas Reza. (ang/ang)