Radarlampung.co.id - Setelah evaluasi percepatan vaksinasi, Pemkab Lampung Tengah langsung menyempurnakannya. Peng-input-an data melalui aplikasi PCare langsung dilakukan petugas di Mapolres Lamteng. Bupati Lamteng Musa Ahmad menyatakan, selama lima hari ada sekitar 175.000 yang divaksin. \"Namun ada kendala dengan PCare. PCare belum sempurna. Karena itu, hari ini langsung saya perintahkan untuk disempurnakan oleh petugas yang telah ditunjuk,\" katanya kepada Radarlampung.co.id. Selain itu, kata Musa Ahmad, juga ada kendala PCare yang dilakukan Kodim 0411/KM. \"Kendala juga PCare yang dilakukan Kodim. Ya karena Kodim kita masih menyatu dengan Kodim Metro. Ini akan kita benahi. Seharusnya vaksinasi sudah 40 persenan, tapi ini baru mencapai 33 persen. Namanya pekerjaan, kita akan selalu evaluasi demi perbaikan,\" ujarnya. Terkait target 100 persen vaksinasi hingga akhir Desember 2021, Musa Ahmad menyatakan cukup yakin bisa tercapai. \"Insya Allah selesai selama distribusi vaksin lancar. Makanya saya minta semua kompak bekerja sama untuk percepatan vaksinasi,\" tegasnya. Sementara petugas operator dari tenaga pendidik Kecamatan Bandarmataram yang diperbantukan mengungkapkan kendala yang dihadapi di lapangan dalam peng-input-an. \"Kendalanya ya jaringan internet dan mati lampu. Kemudian petugas Dinas Kesehatan yang sudah memvaksin selesai sudah pulang, kita belum selesai meng-input data ke aplikasi PCare. Terkadang berkas kita bawa pulang,\" katanya yang enggan namanya ditulis. Terkait honor, petugas operator ini mengaku tidak ada. \"Nggak ada. Kalau saya dikasih Rp50.000 dari pihak sekolah untuk transport. Nggak tahu yang lainnya. Kerjanya nggak mudah, men-input data ke aplikasi PCare yang sudah divaksin by name by address. Satu-satu diketik. Dalam satu titik tempat vaksin, petugas operator tak menentu. Terkadang empat orang bersama petugas dari Dinas Kesehatan,\" ujarnya. (sya/sur)
PCare Langsung Disempurnakan, Operator Mengaku Tak Dapat Honor
Selasa 19-10-2021,14:17 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :