Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik Dengan Pencadangan Kuat

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik Dengan Pencadangan Kuat

FOTO DOKUMEN BRI --

Pencapaian ini menunjukkan kesiapan BRI dalam mengantisipasi potensi pemburukan kualitas aset yang mungkin timbul akibat ketidakpastian perekonomian domestik maupun global.

“Dengan coverage ratio yang sangat memadai ini, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan, namun juga memberikan keyakinan kepada investor, regulator, dan seluruh stakeholders bahwa perseroan memiliki fundamental yang kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi, terutama di tengah kondisi tekanan ekonomi dan geopolitik global seperti perang tarif,” tegas Mucharom.

BACA JUGA:Sekali Cair Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis, Tap Sekarang Link Bernilai Rp 450 Ribu

BACA JUGA:Klaim Langsung Link DANA Kaget Kamis 8 Mei 2025, Raih Saldo Ratusan Ribu Cair Gratis Mulai Rp 365 Ribu

Sementara dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir Triwulan I BRI berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97 persen yoy. 

Penyaluran kredit BRI masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97 peprsen dari total kredit BRI atau dengan nominal sebesar Rp1.126,02 triliun. 

Capaian positif ini mempertegas komitmen BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. 

Melalui dukungan pembiayaan kepada sektor produktif, BRI berperan strategis dalam membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan nasional.

BACA JUGA:6 Brand Tas Lokal Indonesia Bikin Penampilan Tambah Stylish dan Menawan

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tas Ransel Wanita, Tetap Stylish Dengan Kualitas Juara

Ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tercantum dalam Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.

Sebagai informasi, Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 24 Maret 2025.

Dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya setelah mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK. (rls)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: