Menembus Batas, Kartini PT Bukit Asam Tunjukkan Ketangguhan di Dunia Pertambangan

FOTO DOKUMEN PT BUKIT ASAM --
Dalam aktivitas keseharian, Anin bertugas membawa alat ukur berat seperti Total Station, CBR, dan GPS ke lokasi pemetaan yang tak jarang berada di perbukitan atau hutan.
Amin menegaskan, perempuan juga bisa melakukan pekerjaan tersebut. Asalkan punya kemauan dan fisik yang siap.
BACA JUGA:Selesaikan Misi Untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Sampai Rp15 Ribu, Ada Bonus Points! Cek Caranya
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Spesial Hari Kartini, Undang Teman Bisa Dapat Cuan Hingga Ratusan Ribu Dari TikTok
Diketahui, hingga akhir 2024, PT BA mencatatkan 332 pekerja perempuan, setara dengan 19,7 persen dari total karyawan.
Sebanyak 91 orang menduduki posisi manajerial tingkat menengah hingga atas.
Capaian tersebut bukan hanya angka. Tapi merupakan sebuah cermin dari kesungguhan PT Bukit Asam dalam menciptakan kesetaraan dan ruang tumbuh yang setara bagi perempuan.
Menurut Peni, kehadiran perempuan dalam posisi strategis membawa warna baru saat proses pengambilan keputusan.
BACA JUGA:Promo Body Lotion di Alfamart, Dapatkan Penawaran Spesial di Hari Kartini Untuk Harga Lebih Hemat
BACA JUGA:Promo Skincare Kategori Moisturizer di Alfamart, Rawat Kulit Wajah Supaya Mulus dan Glowing
“Perempuan cenderung mempertimbangkan dengan lebih holistik. Tidak hanya logika. Tapi juga hati dan empati. Itu yang menjadi kekuatan,” tegasnya.
Di balik ketangguhan mereka di tambang, para Kartini PT BA juga tidak lupa menjalankan peran penting sebagai ibu dan istri.
Dzakkiyyah Nur Khairunissa, Enjinir Geoteknik PT BA, merasakan betul tantangan tersebut.
Usai menyelesaikan tugas-tugas teknis di lapangan, perempuan ini tetap harus menyisakan energi untuk buah hatinya yang masih balita.
BACA JUGA:Masuk Jajaran Kapolda Termuda di Indonesia, Ini Tiga Alumni Akpol 1996 yang Pimpin Kepolisian Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: