Tiga Hari Hilang, Remaja Tenggelam di Pantai Mandiri Sejati Ditemukan Meninggal Dunia

Korban tenggelam di Pesisir Barat ketika di evakuasi--
BACA JUGA:Cabuli Dua Anak di Bawah Umur, Polisi Ringkus Pelatih Pencak Silat di Bandarlampung
Maish kata dia, sejak menerima kabar tentang tenggelamnya salah satu warganya, pihak kecamatan langsung bergerak cepat bersama keluarga, aparat desa, serta tenaga kesehatan untuk menuju Kabupaten Pesbar dan melakukan pendampingan. Setelah proses pemeriksaan medis selesai, jenazah segera dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
“Proses pemakaman akan dilaksanakan hari ini juga (Minggu 6 April 2025), karena warga di kampung telah menyiapkan lokasi pemakaman sejak kabar penemuan jenazah diterima,” imbuhnya.
Disisi lain, duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban, khususnya sang ayah, Usmat. Dengan suara bergetar, ia menceritakan bahwa tidak ada firasat apa pun sebelum kepergian anaknya. Menurutnya, Abil berpamitan kepada keluarga hendak berlibur ke wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat, bersama teman-temannya. Namun, tanpa diketahui oleh keluarga, mereka juga melanjutkan perjalanan hingga ke Krui, Kabupaten Pesbar.
“Saya benar-benar terkejut saat menerima kabar bahwa anak saya tenggelam. Kami sekeluarga langsung berangkat ke Pesbar. Saya sangat terpukul karena Abil adalah anak kedua saya dan kami sangat dekat,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski dihantui duka yang dalam, Usmat tetap menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pencarian anaknya. Menurutnya, ini adalah cobaan yang harus dihadapi dengan keikhlasan dan kesabaran.
“Terima kasih kepada Pemkab Pesbar, tim SAR, dan semua yang terlibat. Meskipun anak saya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, setidaknya kami bisa memakamkannya dengan layak. Semoga amal dan jasa semua pihak dibalas oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: