Mahasiswa Teknokrat Pilih Usaha Camilan Jadi Bisnis Bersama

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
Kedua, basreng.
Iris bakso tipis, goreng hingga kering dan minyak tenang, lalu tiriskan. Tumis singkat campuran bumbu (cabai kering giling, daun jeruk, balado bubuk), kemudian aduk dengan basreng.
Ketiga, kerupuk seblak bantet
Rendam kerupuk bawang di minyak dingin selama satu jam, lalu nyalakan api sedang goreng hingga matang.
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Rencanakan Kerjasama Dengan Green Blue Korea Selatan
Berikan bumbu seperti kencur yang sudah digoreng dan ditumbuk, daun jeruk, bawang putih bubuk, cabai, dan balado.
Agustina menambahkan, respons konsumen setelah mengonsumsi camilan Gemi Jaya Snack ini adalah enak, gurih, dan renyah.
"Adapun kendala dalam proses produksi disebabkan produksi masih manual sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak," katanya.
Ketiganya juga sepakat untuk marketing Gemi Jaya Snack menggunakan lokapasar (e-commerce) seperti Shopee, Tiktok, Instagram, dan Facebook.
BACA JUGA:BNI Gandakan Kuota Mudik Gratis 2025, Permudah Perjalanan ke Jawa dan Sumatera
Mereka mengakui harus selalu mencari cara agar menarik minat pelanggan.
Ketiganya dibimbing oleh dua dosen, yakni Ade Chandra, S.M., M.M. dan Defia Riski Anggarini, S.E., M.Si.
Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM mendukung usaha ini. Ia berharap produk ini terus dikembangkan.
"Tidak sekadar untuk bahan kelulusan menjadi sarjana, tetapi terus ditingkatkan dari skala produksi dan pemasaran," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: