Surga Tersembunyi Kawah Ijen Banyuwangi Jawa Timur, Ada Fenomena Blue Fire hingga Kawah Asam Terbesar Dunia

Surga Tersembunyi Kawah Ijen Banyuwangi Jawa Timur, Ada Fenomena Blue Fire hingga Kawah Asam Terbesar Dunia

Surga Tersembunyi Kawah Ijen Banyuwangi Jawa Timur, Ada Fenomena blue fire hingga Kawah Asam Terbesar Dunia.Foto Instagram@kawahijenindonesia--Instagram@kawahijenindonesia

Fenomena langka ini berasal dari gas belerang bertekanan tinggi yang menyembur dari celah-celah bebatuan dengan suhu mencapai 600 derajat celcius.

Sementara warna birunya dihasilkan dari proses pertemuan gas belerang dan udara sekitar.

Kedua,  Kawah Asam 

Meski terlihat indah, tetapi siapa sangka air kawah itu memiliki titik asam hingga mencapai angka 0 yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.

BACA JUGA:Dijamin Bakal Ketagihan dan Puas, Inilah 5 Wisata Kuliner Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba

Air dengan tingkat keasaman ini dapat melarutkan berbagai benda, termasuk tubuh manusia.Tak heran bila Kawah Ijen ini disebut sebagai kawah asam terbesar di dunia.

Ketiga, Kawah terluas di Pulau Jawa

Kawah Ijen memiliki kaldera seluas 5.466 hektare dengan kedalaman 200 m, hal itu membuat Kawah Ijen disebut kaldera terluas di pulau Jawa.

Kaledra ini biasanya terbentuk dari erupsi eksplosif yang sangat dahsyat, sehingga menyebabkan runtuhnya puncak gunung.

BACA JUGA:Dijamin Bakal Ketagihan dan Puas, Inilah 5 Wisata Kuliner Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba

Kawah Ijen memiliki warna hijau tosca yang begitu cantik dan memesona. Warna kawah ini juga jadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengabadikan momen.

Keempat, Tambang Belerang yang Melimpah

Selain menikmati keindahan blue fire, saat ke Kawah Ijen, wisatawan juga bisa melihat aktivitas masyarakat setempat yang melakukan penambangan belerang. Menariknya, penambangan ini masih dilakukan secara tradisional.

BACA JUGA:Wisata Kuliner Hidden Gems Lampung yang Wajib Dicoba , Ada seluruh karyawan Difabel hingga Aktif Program Jumat

Para wisatawan akan takjub melihat para masyarakat membawa belerang dari atas kawah kemudian turun ke bawah sambil memanggul belerang yang beratnya mencapai 80 kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: