Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Klaim Segera Saldo DANA Kaget Gratis Rp 123 Ribu, Cairkan Praktis Sekali Klik Link Amplop Rezeki
Strategi penjualan offline dipilihnya karena Mahayusi ingin memberikan pelayanan secara langsung kepada pelanggan, sekaligus memastikan mereka dapat melihat dan memilih mutiara sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.
Dia pun bercerita, setelah 14 tahun menjalankan bisnis I Love Mutiara, keinginan untuk mengembangkan usahanya kian besar.
Akhirnya, dirinya pun memutuskan untuk bergabung sebagai mitra UMKM binaan BRI pada akhir 2024.
BRI memang dikenal sebagai bank yang paling berpengalaman dalam mendukung UMKM, dengan jaringan yang luas.
BACA JUGA:Kembali Hadir KKM Fair Dalam Promo Alfamart Spesial 10 April 2025, Dapatkan Diskon Hingga 20 Persen
Meski baru bergabung sekitar tiga bulan, Mahayusi mengungkapkan sudah merasakan manfaat program kemitraan BRI.
Salah satunya, berkesempatan mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
"Biasanya, kami harus memiliki pinjaman dulu baru bisa mengikuti program-program UMKM. Namun, di BRI tidak seperti itu," tuturnya.
"Untuk ikut di BRI UMKM EXPO(RT) ini, misalnya. Alhamdulillah, saya langsung lolos kurasi meski belum mengajukan pinjaman," sambungnya.
BACA JUGA:Ambil Saldo DANA Kaget Secara Gratis, Cairkan Link Rezeki Pagi Hari Bernilai Rp 150 Ribu
Bagi Mahayusi, partisipasinya dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring bisnis sekaligus menjalin kerja sama dengan mitra baru.
Ia optimistis bahwa keunikan mutiara Lombok bisa semakin dikenal luas, baik di pasar domestik hingga pasar internasional.
Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan untuk naik kelas.
Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: