Fix, Anggota Satpol PP yang Meninggal di Kamar Kosan Ternyata...

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satreskrim Polres Mesuji memastikan Anggota Satpol PP yang meninggal di kamar kosan murni Bunuh Diri. Kasat Reskrim Polres Mesuji, IPTU Fajrian Rizki menjelaskan, berdasarkan hasil forensik dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram. Korban AS (31) murni Bunuh diri. \"Kami memastikan Dia (korban,red) bunuh diri, karena ditemukan air liur dan air mani yang keluar dari tubuh korban. Bahkan, fasesnya juga keluar,\" ungkap Fajrian, Jumat (1/10). Namun, sambug Fajrian, pihaknya belum dapat memastikan motif maupun penyebab korban mengakhiri hidupnya di kamar kos. Sebab, Handphone milik korban belum dapat dibuka. \"Korban ini kan mengakhiri hidupnya di kamarnya. Ia menggunakan baju muslim, sarung, dan sajadah di bawahnya. Korban menggunakan tali tambang sebagai pengikat, yang diikatkan ke tralis jendela kamar kos. Posisi leher korban terikat tali tambang, tapi kaki korban nampak menyentuh lantai kamar indekos dengan posisi menekuk dan kedua tangan dan kaki membiru,\" bebernya. Fajrian menambahkan, meskipun handphone korban belum dapat dibuka, dirinya tetap menyelidiki motif maupun penyebab korban bunuh diri. Proses penyelidikannya, dengan meminta keterangan saksi-saksi yang berkaitan dengan lingkungan korban. \"Kami akan minta keterangan beberapa pihak, seperti pemilik kosan, kamar di sebelah korban, keluarga korban, Rekan-rekan korban di Satpol PP maupun sepermainan korban. Kami akan minta keterangan semuanya yang berkaitan dengan korban. Ini untuk mengetahui penyebab korban bunuh diri,\" katanya. Diketahui sebelumnya, Seorang Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mesuji, diduga gantung diri. Anggota Satpol PP yang diketahui sebagai Honorer itu ditemukan pertama kali pada Jumat (1/10), sekitar pukul 07.30WIB, di salah satu kosannya di Desa Brabasan, Tanjung raya, Mesuji. Kepala Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Karsun Hadi Prayitno membenarkan salah seorang honorer satpol PP ditemukn gantung diri. Ia berinisial AS (31). \"Iya benar, AS ini merupakan anggota Satpol PP. Kami menemukannya saat gantung diri di kos-kosannya,\" ungkap Karsun. Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Ragab Begawe Caram (RSDRBC) Kabupaten Mesuji, menggunakan Ambulance. Menurutnya, korban dikenal merupakan sosok pria yang baik, sopan dan ramah dengan tetangga. Sehingga dirinya tidak menyangka korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. \"Saya tidak menyangka dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pokoknya orangnya baik sekali,\" kata karsun. Sementara, Kapolsek Tanjung Iptu Suldi membenarkan kejadian tersebut. \"Benar mas, saat ini masih proses pemeriksaan di Rumah Sakit, dari pemeriksaan medis nanti, kita tahu apa penyebab kematian. Untuk sementara ini masih diduga gantung diri,\" singkat Suldi. (muk/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: