Petakan Kerawanan Tindak Kejahatan Jelang Idul Fitri

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Pesawaran telah melakukan mapping kerawanan tindak kriminal yang diprediksi dapat mengganggu kamtibmas jelang Idul Fitri 1443 H. Hal ini diantisipasi dengan Operasi Ketupat Krakatau 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari, terhitung 28 April sampai 9 Mei. Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo menyampaikan, Polri dengan didukung dari TNI, pemda, dan pemangku kepentingan lainnya siap menggelar Operasi Ketupat 2022. Pada minggu kedua sebelum pelaksanaan operasi, Polri juga telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat. Sasarannya distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain serta tetap menggelar Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19, khusus wilayah Polda se-Jawa dan Bali. \"KRYD sendiri nantinya akan dilanjutkan kembali pasca Operasi Ketupat 2022, yaitu pada 10-17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19,\" kata AKBP Pratomo membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam gelar pasukan, Jumat (22/4). Berdasar mapping kerawanan yang telah dilakukan, lanjut AKBP Pratomo, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok antrean serta kelangkaan BBM. Kemudian kejahatan konvensional (3C), penyakit masyarakat, konflik butuh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelahian kelompok/antar kampung, aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan. (ozi/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: