Bentrok Lahan Berujung Maut di Mesuji, Sudah Lima Orang Diamankan Polisi

RADARLAMPUNG.CO.ID-Aparat Kepolisian dari Polres Mesuji menangkap tiga orang yang diduga terlibat kasus keributan antar warga di dua desa, Selasa (29/12) lalu. Pengeroyokan tersebut menyebabkan satu warga sungai Sidang, Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji tewas. Dengan ini, total ada lima orang yang turut diamankan atas peristiwa tersebut. Kapolres Mesuji AKBP Alim Melalui Kasatreskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopriansyah mengatakan, ada pun ketiga orang yang ditangkap yakni WY (25) warga Desa Way Puji, YYM (29) warga BTN Tulang Bawang, dan DF (22) warga Desa Kurnia Agung. Penangkapan ketiganya, berdasarkan hasil pengembangan dari dua warga Way Puji yakni RI (25) dan SM (46) yang sebelumnya sudah ditangkap. \"Selain itu masih menurut dia penangkapan ini, juga berdasarkan dari laporan warga sekitar. Hasil penyelidikan tim, didapati bahwa keberadaan ketiga pelaku pengeroyokan warga sungai Sidang bernama Nafi, berada di rumah masing-masing. Maka tim langsung bergerak dan mengamankan ketiganya,\" kata Iptu Riki dalam keterangannya yang diterima Wartawan Minggu. Setelah dilakukan penangkapan, ketiganya kemudian langsung dibawa Mapolres Mesuji, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa ini. Polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah semen batako, 10 batu, tiga kayu, satu buah senjata tajam jenis golok bergagang coklat. Penangkapan tersebut berdasarkan pelaporan Surat Lp/B 387/XII/2020/Polda Lampung/Res Mesuji/SPKT 30 Desember 2020. Diberitakan Radarlampung.co.id Sebelumnya, pada Selasa(29/12/2020) siang terjadi keributan antara warga sungai Sidang dan Desa Way Puji. Kejadian pengeroyokan diduga karena permasalahan lahan, awalnya sebanyak 30 orang datang ke lokasi kemudian dihalau oleh Kapolsek dan anggota Polsek, yang 30 orang kembali ke Desa nya, namun saudara Nafi(43) warga Way Sidang mendatangi warga Way Puji dan melakukan pembacokan kepada Suyitno(47) dan terkena pada bagian pipi kanan. Secara spontan warga Way Puji melakukan pengeroyokan kepada Nafi, dan akhirnya pengeroyokan terjadi hingga menewaskan Nafi. Korban meninggal saat dalam perjalanan rujuk ke RSUD Menggala.(muk/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: