Dilanjutkan, rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan juga diproyeksikan tetap terjaga di atas 19 persen dalam jangka panjang.
BACA JUGA: 12 Jenderal yang Jadi Kapolda Dalam Mutasi Polri 2025, Empat Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa
Untuk pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan BRI per 31 Desember 2024.
Di mana, secara konsolidasian laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp60,15 triliun.
Hendy menegaskan, pembayaran dividen ini menjadi bukti nyata darikinerja solid BRI serta komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham.
”Ke depan, BRI akan terus memperkuat perannya sebagai universal bank dengan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemberdayaan segmen UMKM di Indonesia,” tegasnya. (rls)