Keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Terpisah, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra membenarkan dan mengetahui peristiwa tersebut.
Menurutnya, cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah setempat mengakibatkan satu batang pohon tumbang dan menimpa jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).
Peristiwa itu mengakibatkan dua batang tiang listrik patah dan roboh yang mengakibatkan pasokan listrik di sekitar Kecamatan Menggala terputus dan padam.
Dilanjutkannya, saat roboh tiang yang patah tersebut menimpa seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Kami atas nama Manajemen PLN Unit Induk Distribusi Lampung, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut," ungkapnya, Minggu 9 Maret 2025.
"Sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan dari kami, tadi malam Manager PLN ULP Menggala bersama anggota Polsek Menggala sudah mengunjungi rumah duka dan diterima secara baik oleh pihak keluarga korban," lanjutnya.
Sementara itu, sebagai bentuk percepatan pemulihan pasokan listrik yang padam akibat peristiwa tersebut, petugas PLN berkoordinasi dengan aparat, tokoh masyarakat dan pamong setempat mengevakuasi pohon tumbang serta melakukan perbaikan terhadap jaringan listrik yang rusak.