Pandangan Agama Buddha tentang Munculnya Tanda-Tanda Kiamat

Minggu 11-06-2023,09:30 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Terbentuknya Bumi ini konon didahului oleh musnahnya Bumi lain yang ada sebelum ini. 

Kiamat memang tidak ditetapkan secara pasti tanggal ataupun hari keberlangsungannya.

Tapi kehancurannya tersebut hanya menyampaikan bahwa kehancuran Bumi akan terjadi di waktu mendatang yang sangat lama.

BACA JUGA:Goa Matu Pesisir Barat Lampung Bikin Takjub Wisatawan, Ada Legenda 12 Kerajaan Gaib Penuh Misteri

Lalu dengan menggunakan ukuran waktu yang sangat panjang sekali di dalam pepatah.

Soetta Samyutta Nikaya Sang Buddha memberikan penjelasan mengenai lamanya Shahrukh dengan perumpamaan.

Perumpamaannya yaitu waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menggosok sebuah gunung batu yang memiliki lebar panjang dan tinggi 1 yujana.

Maksud dari satu yojana yaitu antara 16 sampai 15 km, yang digosok dengan kain halus sebanyak satu kali setiap 100 tahun.

BACA JUGA:Wow, Ini 5 Lokasi Tambang Emas Terbesar di Dunia

Hal itu dilakukan hingga Gunung Batu tersebut terkikis habis jadi kita bisa bayangkan begitu lamanya.

Maka dapat disimpulkan bahwa kehancuran tersebut berlangsung secara bertahap dalam waktu yang sangat lama sekali.

Dalam Cakrawati Sihanada Sutta Sang Buddha menjelaskan, bahwasannya masa menuju kehancuran Bumi didahului oleh tanda-tanda.

Salah satunya adalah kemerosotan moral manusia.

BACA JUGA:Simak, Ternyata Ini yang Harus Dihindari Supaya Investasi Emas Tidak Gagal

Dengan kemerosotan yang sangat parah kemudian menyebabkan menurunnya usia rata-rata manusia menjadi 10 tahun.

Kemudian dalam Sata Surya Soetta Anguttara Nikaya, Sang Buddha juga menjabarkan tentang bagaimana bumi ini.

Kategori :