Hakim Jabnib bertanya, "Kenapa kamu menangis, Abu Nawas?"
BACA JUGA:Dosa Zina Di Pondok Pesantren Al-Zaytun Bisa Di Hapus Dengan Uang 2 Juta, Hoax?
"Burung di sangkarmu mengatakan bahwa kamu akan mati besok," jawab Abu Nawas.
Hakim Jabnib pun panik dan meminta solusi kepada Abu Nawas. Abu Nawas menyarankan agar hakim Jabnib berpura-pura mati agar kata-kata burung tidak menjadi kenyataan.
BACA JUGA:Rekomendasi Drama Korea Genre Komedi Paling Populer, Cocok Ditonton Saat Weekend
Hakim pun berpura-pura mati, dan kabar kematian tersebut menyebar ke masyarakat luas. Ketika jenazah hakim diangkat untuk dimakamkan, tiba-tiba bertemu dengan Raja Harun.
Raja Harun terkejut karena baru mengetahui bahwa Hakim Jabnib telah meninggal.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Manfaat Asuransi Sebagai Perlindungan Bagi Jamaah Haji
Raja Harun membuka keranda untuk melihat wajah hakim Jabnib untuk terakhir kalinya. Saat keranda dibuka, hakim Jabnib tersenyum kepada Raja dan mengedipkan matanya.
"Mengapa kamu menyatakan bahwa Hakim Jabnib yang masih hidup telah meninggal, Abu Nawas?" tanya Raja.