Ketaatan para malaikat ini telah dijelaskan secara gambling dalam kitab suci Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 26 dan 27.
“Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah mengambil (malaikat) sebagai anak. Maha Suci Allah, sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,” (Q.S Al-Anbiya ayat 26).
Dalam tafsir Al-Muyassar, pernyataan itu maksudnya adalah Malaikat itu merupakan hamba-hamba yang dekat dengan Allah. Serta dengan sekian banyak keutamaan yang dimilikinya.
“Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya,” (Q.S Al-Anbiya ayat 27).
BACA JUGA: Merugikan! Ternyata Ini Alasan Tidak Boleh Tidur Setelah Sholat Subuh
Kemudian maksud dari Surat Al-Anbiya ayat 27 ini menyatakan bahwa malaikat tidak mendahului Allah SWT.
Tak ada satu perkataan pun yang diucapkan oleh para malaikat kecuali atas perintah-Nya dan tidak menyelisiji apa-apa saja yang diperintahkan terhadap mereka.
Selanjutnya ada beberapa hal yang penring untuk diketahui bahwa beriman kepada malaikat-malaikat Allah berarti mengimani atau percaya bahwa mereka memang benar-benar ada.
Umat Islam sudah sepatutnya percaya bahwa keberadaan para malaikat yang diutus oleh Allah SWT itu benar-benar nyata.
BACA JUGA: Wakil Rektor Unila Monitor Pelaksanaan UTBK SNBT 2023
Kemudian kita juga harus percaya bahwa penting untuk mengetahui siapa saja nama-nama mereka, serta sifat yang dimiliki oleh para malaikat yang mesti diketahui.
Para malaikat dikenal dengan sifat mereka yang taat atas perintah-Nya. Mereka senantiasa bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT tanpa merasa lelah atau bahkan jenuh.
Sebagaimana sudah dipelajari sejak kecil bahwa malaikat memiliki tugas-tugas tersendiri sesuai dengan perintah Allah SWT.
Percaya bahwa keberadaan malaikat memang benar adanya. Allah Subhanahuwata’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 285:
BACA JUGA: Kabar Baik! Aparatur Sipil Negara Didukung jadi Pengusaha, Simak Penjelasan BKN
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pulaorang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,” dan mereka mengatakan: “Kami mendengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat Kembali,”. (Q.S Al-Baqarah ayat 285).