Perlu diingat, Penerima Bansos akan mendapatkan undangan berisikan barcode ketika mengambil. Kemudian, diharuskan untuk membawa KTP Asli, Fotokopi KK dan KTP.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mesti juga mengetahui informasi Bansos BPNT sembako yang semula dibagikan dalam bentuk e-wallet dan paketan sembako pada tahun 2023 ini mengalami perubahan.
Penyaluran bansos dilakukan ke dalam bansos tunai yang diterima langsung tanpa ada potongan apapun.
Transformasi dalam penyaluran bansos BPNT Sembako ini dilakukan untuk mengurangi praktek korupsi yang terjadi. Sehingga, tidak terjadi lagi kerugian negara seperti yang sudah sudah.
BACA JUGA:Antisipasi El Nino di Lampung, Ini Daerah yang Masuk Rawan Kekeringan
Ternyata, baru daftar 83 Kabupaten dan Kota yang sudah mulai penyaluran bansosnya lewat PT Pos Indonesia, berikut adalah rinciannya antara lain.
Kabupaten Langkat, Karo, Simalungun, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Labuhan batu Selatan, Medan, Padang, Bukit Tinggi, Pariaman, Sarolangun, Bangka, Bangka Selatan, Lima Puluh Kota, Padang, Batang Hari, Muaro Jambi, Bungo, Tengah, Bangka Barat, Belitung Timur, Kupang, Rote Ndao, Sumbah Tengah, Sumbah Barat Daya, Sabu Raijua dan Malaka.
Lalu, Mempawah, Sanggau, Kayong Utara, Kapuas, Barito Selatan, Lamandau, Kotabaru, Tapin dan Berau.
Seram Bagian Barat, Halmahera Timur, Luwu Timur, Seram Bagian Timur, Pulau Taliabu, Jayapura, Kepulauan Yapen, Mamberamo Raya, Jayapura Kota, Sorong, Manokwari, Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw , Maybarat, Manokwari Selatan.
BACA JUGA:Link Video Syakirah Durasi 2 Menit 19 Detik di Kamar Mandi Tersebar Luas, Netizen ungkap Penyebabnya
Kemudian, Pengunungan Arfak, Sorong Kota, Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Nabire, Paniai, Puncak Jaya, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya Deiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yakuhimo, Tolikara Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, dan Nduga.
Kendati demikian, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) perlu mengetahui tiga skema pencairan Bansos BPNT di Kantor Pos, sebagai berikut:
Skema Pertama, Keluarga Penerima Manfaat datang langsung ke kantor pos yang sudah ditentukan
Skema Kedua, Keluarga Penerima manfaat datang langsung ke kantor Pos yang sudah ditentukan.
BACA JUGA:KKB Papua Minggir ! Ini Bukti Kekompakan TNI dengan Warga di Papua
Skema Ketiga, PT Pos akan mendatangi ke Komunitas seperti RT, RW, Kelurahan, dan Komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan bantuan dengan cara skema door to door, yakni petugas Pos akan mengantarkan langsung kerumah masing masing KPM.