Otot-otot yang ada pada area punggung dan pinggul akan terasa pegal hingga nyeri.
Rasa sakit akibat duduk terlalu lama juga akan bertambah jika postur duduk yang tidak tepat.
Saat postur dudukmu tidak tepat, hal tersebut dapat menekan cakram pada tulang belakang yang bisa menimbulkan nyeri menetap hingga jangka waktu yang panjang atau kronis.
Tekanan berlebih pada tulang belakang, otot punggung dan leher juga dapat disebabkan oleh duduk terlalu lama.
BACA JUGA: Be Alert: Burnout Can Chronically Harm Your Body
Untuk mengurangi tekanan dan menjaga postur tubuh supaya tetap nyaman, maka disarankan untuk menggunakan kursi ergonomis.
Kendati demikian, duduk terlalu lama sangat tidak dianjurkan. Mengingat banyaknya risiko yang dapat timbul dan merugikan kesehatan tubuh.
Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan adanya penggumpalan darah di dalam pembuluh darah vena bagian dalam.
Umumnya penggumpalan darah dalam pembuluh darah vena bagian dalam tersebut terjadi pada area tungkai.
BACA JUGA: Bunga Telang, Manfaat dan Cara Pengolahannya untuk Kesehatan
Risiko trombosit vena dalam menjadi lebih tinggi jika kamu sering duduk dalam jangka waktu yang lama.
Ketika duduk, kaki dan bokong pastinya jarang digerakkan.
Jika terus menerus dibiarkan tanpa melakukan aktivitas, hal itu dapat menyebabkan atrofi otot.
Otot-otot pada area kaki dan bokong akan menjadi lemah dan lebih rentan mengalami risiko cidera.
BACA JUGA: Bansos Pangan Daging dan Telur Disalurkan Maret, Hanya Diberikan ke Kriteria KPM Ini Saja
Dampak buruk lain akibat jarang bergerak atau berolahraga dan lebih memilih untuk duduk terlalu lama adalah obesitas.