Dibalik Kemilau Koi Ogon, Kisah Sederhana Nan Inspiratif Dari Pedesaan Jepang.

Pada pertengahan era Taisho (1912–1926), seorang petani dari Niigata bernama Sawata Aoki secara tak sengaja melihat ikan mas hitam dengan kilau samar di punggungnya saat berjalan di tepi sungai. 

Ikan eksotis itu ditangkap oleh seorang anak kecil, dan Aoki yang tertarik langsung membelinya tanpa berpikir panjang.

Aoki membayangkan betapa indahnya jika ada ikan hias yang seluruh tubuhnya bersinar seperti emas. 

BACA JUGA:Fakta Unik Ikan Koi Tancho Kohaku yang Populer dan Dipercaya Bawa Hoki

BACA JUGA:Kohaku, Si Raja Ikan Koi Dengan Warna Merah Putih yang Memukau

Dari situlah ia mulai bereksperimen mengawinkan ikan hias air tawar itu dengan Koi lain, dengan harapan bisa menciptakan varietas baru yang benar-benar berkilau.

Proses ini berlangsung secara bertahap, generasi demi generasi, hingga warna emas mulai mendominasi tubuh keturunannya.

Usaha Aoki bukan tanpa tantangan. Dalam upaya menciptakan ikan eksotis ini, ia harus menghadapi berbagai keterbatasan ekonomi. 

Salah satu momen penting terjadi ketika Aoki ingin membeli ikan induk langka bernama gin-fuji yang harganya sangat tinggi. 

BACA JUGA:Sejarah Ikan Koi Dari Persia ke Jepang Hingga Populer di Indonesia

BACA JUGA:4 Ikan Koi Lokal Indonesia, Tidak Kalah Cantik dan Mahal Dengan Jenis Impor

Karena tak mampu membelinya, putrinya memutuskan untuk bekerja sebagai perawat selama enam bulan demi membantu sang ayah membeli ikan tersebut.

Kisah Perjuangan di Balik Suksesnya Koi Ogon

Di masa sulit pasca Perang Dunia II, makanan begitu langka. Namun, keluarga Aoki rela mengurangi porsi makan mereka agar bisa memberi makan ikan-ikan koi yang sedang dibesarkan. 

Sumber: