Guppy, Ikan Hias Air Tawar Dengan Beragam Sirip Eksotis

Toleransi ini membuat Guppy menjadi salah satu ikan yang mudah dipelihara di akuarium maupun kolam hias.

Selain keindahan warna dan bentuk sirip yang beragam, ikan Guppy juga dikenal sebagai predator alami larva nyamuk.

Bahkan pernah digunakan sebagai hewan yang membantu pengendalian hama nyamuk malaria di sejumlah wilayah.

BACA JUGA: Berburu Rezeki Pagi Link DANA Kaget, Jangan Skip Ada Saldo Gratis Cair Sampai Nominal Rp 375 Ribu

BACA JUGA: Klaim Langsung Link DANA Kaget Kamis 8 Mei 2025, Raih Saldo Ratusan Ribu Cair Gratis Mulai Rp 365 Ribu

Guppy yang merupakan ikan hias berasal dari wilayah Kepulauan Karibia dan Amerika Selatan. FOTO PIXABAY --

Ada perbedaan antara jantan betina. Ikan Guppy jantan biasanya memiliki corak warna lebih cerah dan pola yang cenderung variatif.

Sementara Guppy betina cenderung memiliki warna warna abu-abu atau polos.

Sebagai ikan yang cenderung mudah beradaptasi dengan perkebangbiakan cepat, penyebaran Guppy mencakup seluruh wilayah, kecuali Antartika.

Untuk Indonesia, ikan hias air tawar jenis ini masuk pada era 1920-an.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Tas Ransel Wanita, Tetap Stylish Dengan Kualitas Juara

BACA JUGA: Keren! WAVEIT Sulap Tas Stylish Berbahan Sampah Botol Plastik Dari Laut

Tidak hanya menjadi peliharaan di akuarium. Ikan hias ini juga mudah ditemukan di perairan bebas seperti kolam, sawah dan selokan. 

Keberadaan ikan eksotis dengan sirip ekor yang indah di alam bebas ini terkadang berdampak pada ekosistem lokal karena populasi cepat berkembang.

Dengan segala keunikan dan kemampuannya beradaptasi, ikan Guppy menjadi salah satu pilihan utama bagi pehobi. Tidak terkecuali di Lampung.

Sumber: