Noken, Tas Tradisional Indonesia Asal Papua yang Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia

Noken, Tas Tradisional Indonesia Asal Papua yang Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia

Tas noken papua-YouTube @aryaminaka-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bukan sekadar tas tradisional biasa. Noken Papua juga simbol budaya yang mendunia sejak ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 4 Desember 2012. 

Penetapan ini berawal dari pengajuan resmi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lalu ditetapkan tanggal 4 Desember dirayakan sebagai Hari Noken Sedunia.

Hari Noken Sedunia menjadi semacam pengingat kolektif agar kearifan lokal tak lekang oleh zaman. 

BACA JUGA:6 Tas Termahal di Dunia, Desain Langka Dengan Harga Lebih Mahal Dari Rumah Mewah

BACA JUGA:Tas Etnik Indonesia yang Unik, Bikin Bangga Diakui UNESCO

Perayaan ini sekaligus sebagai bentuk kampanye budaya untuk menjaga eksistensi salah satu tas etnik Indonesia dari generasi ke generasi. 

Noken yang menjadi salah satu tas tradisional Indonesia tak hanya memegang nilai budaya tinggi.

Keberadaannya juga mencerminkan cara hidup dan identitas masyarakat Papua.

Filosofi Tas Noken Bagi Perempuan Papua 

BACA JUGA:Fakta Cupang Serit, Ikan Hias Air Tawar Hasil Breeder Indonesia

BACA JUGA:Betta Rubra, Ikan Cupang Merah Asli Aceh yang Nyaris Punah Karena Perdagangan Liar

Di Papua, terutama wilayah Pegunungan Tengah seperti wilayah suku Yali, Lani, Damal, dan Bauzi, Noken dipercaya sebagai simbol kehidupan yang subur, kedamaian, dan harapan yang baik.

Hal yang membuat tas etnik ini lebih istimewa, hanya perempuan Papua asli yang boleh membuatnya. 

Ini bukan aturan tak tertulis. Tapi menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: