Tiga Akpol 1993 Jabat Kepala Kepolisian Daerah, Kapolda Lampung Jadi Jenderal Termuda

Menjabat Kapolda Lampung sejak 27 Maret 2023, Helmy Santika menorehkan prestasi dalam perjalanan karir kepolisian. 

Kapolda termuda dari Batalyon Pesat Gatra kelahiran 20 Desember 1971 tersebut ikut dalam pengungkapan sejumlah kasus besar. 

BACA JUGA: Ada Promo Indomaret Personal Care Paling Murah, Dapatkan Diskon Sabun Cair Glowing Mulai Rp 16 Ribu

BACA JUGA: Promo Indomaret Spesial Coklat Manis Susu Rp 15 Ribu, Nikmati Diskon Lebaran Hemat Mulai 20 Persen

Antara lain kasus pembunuhan mengegerkan yang dilakukan Ryan Jombang pada 2008 dan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen setahun berselang. 

Kemudian ungkap kasus suap yang terjadi di PT Salmah Arowana Lestari dan pembunuhan bos PT Sanex Steel.

Semasa menjadi Kapolres Lampung Utara, Helmy dikenal dengan upaya pemberantasan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) curanmor. 

Termasuk berhasil ikut membongkar kasus pinjaman online (Pinjol) tahun 2021.

BACA JUGA: Jelang Pemutihan Pajak, Gubernur Mirza Akan Launching Samsat Digital Drive Thru Guna Percepat Pelayanan

BACA JUGA: Lagi, Pemprov Lampung Gelar Pemutihan Pajak, Gubernur: Kita Gratiskan 100 Persen!

Mengawali karir kepolisian sebagai perwira pertama di Polda Metro Jaya pada 1993. 

Helmy Santika beberapa kali pindah tugas. Di antaranya ditugaskan sebagai Kapuskodalops Polres Gianyar dan Kapolsek Kota Denpasar, Polda Balai periode 2001-2003.

Jenderal dengan segudang pengalaman di bidang reserse ini beberapa kali menduduki posisi srategis di Direktorat Reskrimum. 

Saat menjadi Kapolres Lampung Utara pada 2013-2014, Helmy yang masih menjadi perwira menengah mengambil tindakan tegas untuk memberantas begal. 

BACA JUGA: Barisan Jenderal Bintang Dua Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa yang Jadi Kapolda di Sumatera

Sumber: