PHDI Lampung Gelar Dharma Santi Tahun Baru Saka 1947

PHDI Lampung Gelar Dharma Santi Tahun Baru Saka 1947

Dharma Santi Tahun Baru Saka 1947 yang digelar PHDI Lampung di Ballroom Hotel Emersia, Sabtu, 19 April 2025. FOTO DOKUMEN PHDI LAMPUNG --

Diketahui, Dharma Shanti ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947.

Kegiatan lain adalah Melasti, sebagai upacara penyucian diri dan alam sekitar.

BACA JUGA:Kejutan Saldo Link DANA Kaget Akhir Pekan! Klaim Rezeki Siang Bernilai Rp 128 Ribu Berlaku Hari Ini

BACA JUGA:Ambil Segera Link DANA Kaget Aktif Klaim 24 Jam, Buka Amplop Digital Saldo Gratis Rp 126 Ribu Sekali Taps Cair

Kemudian Tawur Agung Kesanga, sebagai simbol pelepasan hal-hal negatif dan pengharmonisan alam.

Berikutnya, kegiatan Catur Brata Penyepian. Yakni empat pantangan utama (tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak bersenang-senang) untuk introspeksi dan pengendalian diri.

Lalu, Ngembak Geni, sebagai momentum memulai lembaran baru dengan saling memaafkan.

Terakhir adalah Dharma Shanti, yang menjadi puncak refleksi dan penguatan spirit kedamaian serta persaudaraan antarumat beragama. 

BACA JUGA:Dianggap tak Sesuai Fakta, Keluarga Korban Tuntut Keadilan Setelah Rekonstruksi Penembakan Tiga Anggota Polisi

BACA JUGA:Rekonstruksi Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan Lampung, Ada Adegan yang Dihilangkan?

Sementara, Dharma Santi Tahun Baru Saka 1947 dihadiri sejumlah pejabat. Di antaranya Kepala Badan Kesbangpol Lampung Senin Mustakim.

Kemudian Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya yang diwakili Dr. Ir. I Nyoman Jujur, M.Eng, sejumlah anggota DPRD, tokoh agama dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: