Deretan Camilan yang Sering Dijumpai di Indonesia, Terinspirasi dari Makanan Asal Belanda

Klapertart. (Foto/Pixabay)--
Ada perbedaan antara rissoles Belanda dan risolles Indonesia, yaitu dalam isinya yang berisi daging cincang dan sayuran.
Rissoles sebenarnya berasal dari Prancis, namun dikenalkan oleh pada masa kolonial Belanda di Nusantara yang kemudian masuk ke dalam jajaran camilan yang wajib dinikmati.
Rissoles diambil dari bahasa latin russeolus yang berarti kemerahan sedangkan dalam bahasa Prancis berarti membuat menjadi merah.
Di Prancis, kue jajanan pasar yang satu ini menjadi menu utama sehari-hari bahkan dibuat sebagai lauk makan.
BACA JUGA:Perusahaan Kripto FTX Bangkrut, Seluruh Tabungan Pria Ini Nyangkut, Nilainya Mencapai Rp 9 Miliar
Sedangkan dalam bahasa Belanda, rissoles berasal dari kata rissole yang berarti pastry berisi daging cincang yang dibungkus dadar dan diolah dengan cara digoreng.
10. Macaroni Schotel
Sajian macaroni schotel atau macaroni panggang memang banyak digemari karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan perut.
Makanan yang satu ini terbuat dari bahan-bahan seperti makaroni, daging asap, kornet atau daging cincang, keju cheddar, susu cair, bawang bombay, bawang putih, mentega, telur, biji pala, lada, garam, dan gula.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan macaroni schotel sebenarnya hampir sama dengan pembuatan lasagna. Namun pada macaroni schotel hanya menggunakan daging yang lebih sedikit dibanding lasagna dan lebih terasa bumbu lada, keju dan susu di dalamnya.
Itulah sepuluh deretan camilan khas Indonesia yang sering sobat kuliner jumpai, dan dalam sejarahnya terinspirasi dari makanan khas negara di Eropa yakni Belanda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: