Modal Minim, Ini Tips Bangun Rumah dengan Biaya Rp 100 Jutaan

Modal Minim, Ini Tips Bangun Rumah dengan Biaya Rp 100 Jutaan

Membangun rumah dengan anggaran Rp 100 juta ternyata memungkinkan karena rerata harga dalam pembangunan rumah berada pada kisaran Rp 3 juta per m2, ungkap Interior Expert Pinhome, Shania Tahir.--

BACA JUGA:Catat Nih! Kapan Saja Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Menurut Shania, rumah kontainer tersebut memounyai sejumlah keunggulan seperti praktis dan anggaran minim. 

Dia menuturkan, rumah kontainer bisa dilengkapi dengan plafon, diisi furnitur, dan bagian lantai dapat dilapisi oleh lantai kayu ataupun vinyl.

"Dari sisi kenyamanannya kita bisa buat senyaman mungkin dengan dilengkapi plafon, furnitur, dan lantainya bisa diganti juga pakai lantai kayu, vinyl, bahkan keramik. Asalkan nggak terlalu berat kaya marmer,” ungkapnya, melansir FIN.

Ketiga yakni rumah kontemporer. Shania menuturkan rumah jenis ini dapat menjadi pilihan sebagai desain rumah memakai budget minim.

BACA JUGA:Target Oktober Proses Penyusunan DPA Dibayarkan

Rumah tersebut memiliki bentuk yang sederhana dengan garis-garis yang geometris.

Rumah kontemporer umumnya dirancang memakai gaya modern dengan detail yang inovatif.

Desain rumah tersebut pun dapat diaplikasikan pada lahan yang tidak terlalu luas karena tidak banyak membuang lahan yang ada.

Berikutnya, rumah minimalis ala Jepang. Pemilik rumah dapat membangun rumah menggunakan unsur kayu pada dinding dan lantai. Pilihan kayunya juga bisa disesuaikan dengan budget yang ada.

BACA JUGA:Truk Ayam Jadi Korban Google Map, Terjun ke Sungai Gegara Disuruh Putar Balik

Lantas pada bagian dalam rumah, pemilik dapat menggunakan pintu yang terbuat dari panel atau papan kayu yang senada dengan kayu lain yang digunakan pada rumah.

Penambahan batu-batu kerikil di akses jalan pagar utama menuju pintu rumah bakal menambahkan kesan rumah-rumah tradisional Jepang.

Terakhir, jenis rumah A-Frame House yaitu dengan desain rangka menyerupai huruf A serta menampilkan sisi miring roofline hingga menyentuh garis pondasi.

Rumah tersebut mirip seperti tempat kemah untuk anak-anak, tetapi bentuknya lebih besar dan disertai dengan konstruksi bangunan yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin