Ini Kendala Optimalisasi PAD di Pesbar

radarlampung.co.id – Secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan meningkatkan potensi pendapatan di kabupaten itu. Memang, saat ini upaya tersebut terhambat beberapa kendala. “Pemkab telah berusaha meningkatkan pendapatan sebagaimana tercantum dalam APBD Pesbar dari tahun ke tahun,” kata Wakil Bupati Pesbar Erlina pada rapat paripurna dengan agenda jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap RAPBD Perubahan 2019, di gedung Dharma Wanita, Senin (29/7). Ini disampaikan menjawab pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan. Menurut Erlina, penggalian potensi pendapatan masih terkendala regulasi dan sumber daya yang ada. Kemudian, Pemkab Pesbar juga akan menaikkan anggaran untuk pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada RAPBD Perubahan 2019. Yakni dari Rp49 juta menjadi Rp72 juta. Dalam pandangan umum Fraksi Demokrat terkait lampu PJU disampaikan, pendapatan dari sektor pajak penerangan jalan umum merupakan pajak yang dipungut melalui PLN. Di sisi lain, Pemkab Pesbar juga berkewajiban membayar biaya rekening lampu jalan rata-rata per bulan sebesar Rp72 juta. ”Karena itu, pendapatan dari sektor ini tidak dapat sepenuhnya dialokasikan pada kegiatan pemeliharaan lampu jalan,” kata Erlina. Pada APBD Perubahan 2019 dianggarkan dengan total nilai kegiatan sebesar Rp72 juta untuk pemeliharaan lampu PJU. Hal itu dengan mempertimbangkan alokasi waktu untuk penyelesaian pekerjaan pemeliharaan. Lebih lanjut Erlina menyatakan, dalam menjalankan berbagai program, Pemkab Pesbar telah mengacu program pemerintah provinsi dan pusat. Ini juga sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. (yan/try/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: