2. Rayon lebih ringan, lembut, tapi kurang menyerap keringat
BACA JUGA:Data PSU Pilkada Pesawaran Masuk 87 Persen, Gerindra Sebut Pasangan Nanda - Anton Unggul 59,19 %
BACA JUGA:Pantau PSU Pilkada Pesawaran, Gubernur Lampung: Partisipasi Pemilih Cukup Tinggi
Rayon dikenal sebagai bahan semi sintetis karena berasal dari serat tumbuhan yang diproses dengan tambahan bahan kimia.
Hasilnya adalah kain yang sangat halus, ringan, dan jatuh seperti sutra. Ini yang bikin rayon terlihat mewah meski harganya lebih terjangkau.
Karena lebih tipis dan jatuh, rayon sering dipilih untuk daster santai yang dipakai di rumah. Tapi sayangnya, daya serap keringatnya kurang baik, jadi kurang cocok untuk dipakai saat cuaca panas atau kegiatan di luar ruangan.
Warna pada rayon juga lebih cerah dan variatif dibanding katun. Namun kelemahannya, warna tersebut mudah pudar setelah beberapa kali pencucian.
BACA JUGA:Deretan Brand Tas Lokal Indonesia yang Sudah Go Internasional dan Dipakai Seleb Dunia
BACA JUGA:6 Brand Tas Lokal Indonesia Bikin Penampilan Tambah Stylish dan Menawan
Perbedaan bahan daster rayon dan katun dari berbagai sisi
Kalau dilihat sekilas, dua bahan ini memang tampak mirip. Tapi sebenarnya, cukup banyak aspek yang membedakan bahan daster rayon dan katun, baik dari segi kenyamanan, kekuatan, hingga kemudahan perawatan.
1. Ketahanan warna dan kekuatan benang
Salah satu keunggulan utama kain katun adalah kemampuannya mempertahankan warna meski dicuci berulang kali.
BACA JUGA:Para Wanita! Berikut 5 Rekomendasi Merk Tas Lokal yang Gak Bikin Kantong Kering
BACA JUGA:5 Tas Gunung Terbaik, Nyaman Mendaki Tanpa Pegal
Walaupun warna daster katun biasanya tidak secerah rayon, tapi ketahanannya jauh lebih baik dan tidak cepat kusam.