Apindo Lampung Gelar FGD, Bahas Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang Dukung Sistem Logistik

Senin 19-05-2025,20:38 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertemakan optimalisasi peran Pelabuhan Panjang dalam mendukung sistem logistik perdagangan nasional.

Kegiatan FGD berlangsung di Aula Gedung  A Lantai 3 IIB Darmajaya pada Senin sore , 19 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Ketua Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, berharap melalui FGD ini dapat mengidentifikasi hambatan utama dalam ekspor impor pelabuhan panjang.

Kemudian, Merumuskan, kebijakan strategis untuk meningkatkan efisien logistik di pelabuhan panjang.

BACA JUGA:BPS Gelar FGD Tanggamus Dalam Angka untuk Pembangunan yang Lebih Baik

BACA JUGA:FGD Dan Jaring Aspirasi Untuk Renstra Unila 2025-2029, Tingkatkan Kualitas Lulusan dan Tata Kelola Universitas

Dan, Menyusun rekomendasi kebijakan pembatasan pelabuhan ekspor impor kepada pemerintah pusat.

Serta, Menetapkan, arah pengembangan pelabuhan yang adaptif terhadap kebutuhan ekonomi daerah.

Dari pantauan Radar Lampung, ada 5 rumusan strategis atau permasalahan yang diangkat dalam FGD. Antara lain, 

Pertama, dampak kebijakan nasional pembatasan impor terhadap penurunan aktivitas logistik di Panjang.

Kedua, Kenaikan biaya logistik sebagai akibat dari pengalihan impor ke pelabuhan utama lainnya.

Ketiga,  Terbatasnya akses logistik internasional langsung ke Lampung yang menghambat masuknya investasi baru.

Keempat, Belum optimalnya pengakuan Pelabuhan Panjang sebagai simpul strategis logistik Sumatera.

Kelima, Ketidakpastian regulasi akibat belum ditetapkannya Rencana Induk Pelabuhan Panjang pemerintah pusat.

Gubernur Lampung melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Dr Mulyadi Irsan, menyampaikan, Pelabuhan Panjang merupakan pelabuhan nasional rasa internasional.

Kategori :