RADARLAMPUNG.CO.ID - Ikan koi Ogon dikenal sebagai salah satu varietas koi paling menarik berkat tampilannya yang solid dan berkilau seperti logam.
Dengan warna tunggal yang mencolok dan tubuh mengilap, Koi Ogon sering kali menjadi pilihan pertama para pemula yang baru memasuki dunia koi.
Warna emas atau putih metaliknya tak hanya mempercantik tampilan kolam, tetapi juga menciptakan kesan mewah dan eksklusif dari ikan hias air tawar ini.
Ogon sendiri termasuk dalam kelas Hikarimuji, yaitu jenis Koi dengan satu warna solid dan permukaan sisik yang tampak berkilau.
BACA JUGA:Hanako, Ikan Koi Tertua di Dunia yang Hidup 226 Tahun di Jepang
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Arang Aktif Jadi Kunci Kolam Ikan Koi Tetap Bersih dan Bebas Racun
Nama "Ogon" berasal dari bahasa Jepang yang berarti "emas", sejalan dengan penampilannya yang menyerupai logam mulia.
Salah satu keunikan Koi Ogon adalah keberaniannya. Ikan hias ini cenderung lebih ramah dibanding jenis lain dan sering kali mau makan langsung dari tangan manusia.
Ada dua jenis Ogon yang paling populer. Yamabuki Ogon memiliki warna kuning cerah seperti emas murni. Sementara Platinum Ogon atau Purachina Ogon tampil dengan warna putih mengilap yang bersih dan elegan.
Asal Usul Koi Ogon dari Sebuah Penemuan Tak Terduga
BACA JUGA: Rekomendasi Jenis Ikan Koi Termurah Cocok untuk Pemula
BACA JUGA:Asal Usul Koi Showa yang Jadi Favorit Kolektor Sejak Era Kekaisaran Jepang
Sejarah Koi Ogon dimulai dari kisah sederhana namun inspiratif di pedesaan Jepang.
Pada pertengahan era Taisho (1912–1926), seorang petani dari Niigata bernama Sawata Aoki secara tak sengaja melihat ikan mas hitam dengan kilau samar di punggungnya saat berjalan di tepi sungai.