Jadi, kualitas air jadi jauh lebih baik karena bukan cuma bersih secara visual, tapi juga lebih sehat buat ikan eksotis ini.
BACA JUGA:Ikan Cupang Terkecil di Dunia Berasal Dari Riau, Ini Faktanya
BACA JUGA:Unik dan Langka! Ikan Cupang Berwajah Ular Asli Indonesia, Hanya Ada di Kalimantan
Ikan Koi itu termasuk sensitif, jadi lingkungan tempat tinggalnya benar-benar berpengaruh ke kesehatan dan warnanya.
Kalau air terlalu banyak bahan kimia atau organik berbahaya, warnanya bisa pudar, bahkan mudah stres.
Uniknya, arang aktif bisa menyerap berbagai zat seperti klorin, pestisida, dan zat pewarna yang kadang bisa larut dari benda-benda sekitar kolam.
Cara kerja arang aktif dalam menjaga kesehatan ikan Koi
BACA JUGA:Guppy Giant, Ikan Eksotis Dengan Corak dan Sirip Menawan
BACA JUGA:Guppy, Ikan Hias Air Tawar Dengan Beragam Sirip Eksotis
Molekul-molekul jahat dari limbah organik, kotoran ikan, sampai deterjen sisa cuci tangan di pinggir kolam bisa langsung diserap sebelum sempat bikin keruh atau ganggu pernapasan ikan hias ini.
Kalau dibiarkan, zat-zat ini bisa jadi racun buat Koi dan membuat mereka gampang sakit.
Tapi dengan adanya arang aktif, zat-zat berbahaya itu langsung dikunci dalam pori-pori arang sebelum sempat menyebar.
Meski ampuh, arang aktif juga punya masa pakai. Seiring waktu, kemampuan menyerapnya bakal menurun karena pori-porinya penuh.
BACA JUGA:Sikat Saldo DANA Kaget Spesial Malam Minggu! Ada Amplop Rp 247 Ribu Modal Jalan Malming
BACA JUGA:Dapatkan Top Up DANA Kaget Rp 300 Ribu Gratis! Klaim Link Cuan Saldo Dompet Digital Sekarang
Makanya, penting untuk mengganti arang secara berkala supaya kolam tetap bersih dan nyaman buat koi.