Ikan Koi paling nyaman hidup di suhu air antara 21–26 derajat Celsius.
Di suhu ini, metabolisme ikan tetap stabil, nafsu makan bagus, dan daya tahan tubuh kuat.
Kalau suhu terlalu rendah, Koi jadi malas gerak dan gampang sakit. Tapi kalau terlalu panas, oksigen dalam air bisa berkurang drastis dan bikin koi sesak napas.
BACA JUGA:Promo Yogurt Fair Alfamart, Dapatkan Harga Spesial Hanya Rp2.400, Cek Produknya
BACA JUGA:Promo Yogurt Fair Alfamart, Camilan Sehat Anti Boncos Spesial Akhir Pekan
Biar kualitas air tetap optimal, rutin ganti sebagian air kolam minimal seminggu sekali.
Jangan lupa pakai filter air berkualitas supaya kotoran dan sisa pakan ikan hias air tawar ini tidak mengendap di dasar kolam.
Perlu diperhatikan juga kadar pH air yang ideal untuk koi adalah antara 6,5 hingga 8.
Kadar amonia dan nitrat harus dijaga tetap rendah. Kalau kandungan amonia naik, Koi bisa keracunan dan muncul gejala seperti berenang terbalik atau diam di dasar kolam.
BACA JUGA:Tiga Akpol 1993 Jabat Kepala Kepolisian Daerah, Kapolda Lampung Jadi Jenderal Termuda
BACA JUGA:Komjen Albertus Rachmad Wibowo, Satu-satunya Akpol 1993 yang Sandang Pangkat Jenderal Bintang Tiga
4. Mengenali tanda-tanda ikan Koi sakit
Kesehatan ikan hias ini bisa dipantau lewat tingkah laku sehari-hari. Kalau biasanya aktif berenang lalu tiba-tiba diam di sudut kolam, itu bisa jadi pertanda sedang stres atau sakit.
Koi yang sehat biasanya responsif terhadap makanan, punya gerakan lincah, dan warna tubuh yang cerah.
Beberapa gejala umum yang harus diwaspadai. Antara lain nafsu makan menurun, perubahan warna tubuh, luka di sirip atau badan, perut membesar, atau ikan sering menggosokkan tubuh ke batu.
BACA JUGA:Performa Lenovo Legion Y700 Gen 4, Cek Keunggulan Fiturnya