Sehingga, dirinya meminta ketika ada permasalahan terkait pengawasan tenagakerja, disnaker meminta informasi awal kejadian.
Usai audiensi perwakilan buruh bersama DPRD dan Pemprov Lampung turun untuk menemui peserta aksi damai yang berorasi di bawah untuk menyampaikan hasil pertemuan.
Mikdar Ilyas menambahkan, untuk menindaklanjuti hasil pertemuan hari ini, Komisi V selaku leading sektor Ketenagakerjaan akan segera menggelar rapat tidak lanjut.
Komisi V akan mengundang, BPJS, Disnaker, salah satu perusahaan, serta Ditjen pajak sesuai tuntunan buruh.
BACA JUGA:Genap 40 Hari, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penemuan Mayat Dibawah Jembatan Seranggas
Mikdar Ilyas menjelaskan tuntutan dari para buruh ini mulai dari pencabutan UU Cipta Kerja, terkait outsourcing, pengupahan, kesehatan, pajak, dan lainnya.
"Pimpinan dewan tadi sudah menyampaikan, bahwa kita akan menyampaikan ini (tuntutan, red) ke pihak terkait di pusat. Tetapi melalui kajian yang ada di mereka," ujar Mikdar Ilyas usai menemukan peserta aksi.
Tujuan dari kajian ini, agar menjadi pertimbangan pemerintah pusat mengenai permasalahan tenaga kerja yang ada di daerah.
Dicontohkan Mikdar Ilyas seperti pengawasan ketenagakerjaan yang saat ini diserahkan ke Disnaker Lampung.
BACA JUGA:Warning! Disdag Bandar Lampung Bakal Sidak Timbangan di Pasar Lebak Budi
"Seperti kewenangan pengawasan yang diserahkan ke provinsi ini dipandang tidak pas. Harusnya di kabupaten/kota," ucapnya.
"Hal-hal semacam ini yang harus di sampaikan ke pusat supaya mereka mengkaji masuk-masuk ini," sambungnya.
Menanggapi hasil pertemuan tersebut, Perwakilan FSPMI Lampung Eric Mediartha mengharapkan apa yang telah diserahkan buruh dapat benar ditingkatkan.
Untuk itu, kata Eric Mediartha, para buruh hingga organisasi pekerja akan terus konsisten mengawal komitmen tersebut, hingga terpenuhinya poin-poin tuntutan yang disampaikan pada peringatan May Day di tahun ini.
BACA JUGA:Demokrat Kota Metro Buka Penjaringan Balon Wali dan Wakil Wali Kota Metro
"Akan kita kawal, kita akan kirim kajian dan perbandingan yang ada untuk dikirim. Sebagai realisasi, kita minta ini bukan hanya jadi lip service saja," ujarnya.(*)