"Hal ini sangat disayangkan karena brand atau merek yang telah menjadi icon bagi Lampung Barat tapi dipergunakan bagi penjual lain yang tidak akan memberikan dampak langsung untuk pengembangan kualitas IKM Kopi di Liwa," jelas Sadikin.
Untuk meningkatkan kualitas pemasaran IKM Kopi Liwa, Sadikin dan timnya membuka peluang untuk sharing dan kolaborasi serta diskusi dengan para IKM sehingga bisa membantu pengelola IKM ini untuk meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran kopinya.
"Cita rasa kopi, konsistensi rasa, inovasi rasa harus menjadi salah satu fokus pengembangan sehingga kopi Liwa semakin menarik bagi konsumen. Saya juga sangat berharap Lembaga Sertifikasi Kopi segera didirikan di Provinsi Lampung khususnya di Lampung Barat yang memang menjadi sentra kopi di Lampung," ujar Sadikin.
BACA JUGA:Gaji PNS Naik 8 Persen, Bagaimana Nasib Tunjangan Kinerja? Simak Penjelasannya
Salah satu peserta FGD yang merupakan penggiat IKM Kopi, Sapri menyampaikan bahwa seluruh penggiat IKM Kopi sangat berharap dukungan dari Pemkab Lampung Barat untuk men-support pemasaran Kopi baik secara konvensional maupun digital.(*)