Keranda itu terbang dan konon dapat membunuh manusia dalam keadaan tidur.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Hewan yang Tidak Boleh Dikurbankan
Maka dari itu, ketika terjadi tanda-tanda kedatangan lampor. Para warga diminta untuk tetap terjaga.
Selain disebut berwujud keranda terbang, ada banyak juga yang mempercayai bahwa lampor ini berwujud sekelompok prajurit.
Perajurit itu konon tampak mengenakan pakaian kerajaan Jawa kuno.
Dan ketika muncul lampor, masyarakat terdahulu percaya bahwa kedatangan hantu itulah yang menyebabkan suara-suara gaduh.
BACA JUGA: Kode Promo Grab Lampung Ceria, Jumat 9 Juni 2023, Belanja Hemat Pakai Voucher GrabUnlimited
Suara gaduh tersebut dipercaya adalah suara iring-iringan kereta kuda dan barisan pasukan dari laut selatan.
Barisan pasukan yang menggambarkan lampor itu konon akan menuju Gunung Merapi atau Keraton Yogyakarta.
Selain itu ada juga yang percaya bahwa lampor digambarkan sebagai pasukan dan anak buah dari Nyi Roro Kidul, Ratu penguasa Laut Selatan.
Kehadiran lampor itu disebut-sebut sedang mencari tumbal, yang mana ketika sang ratu membutuhkan pasukan tambahan untuk melaksanakan hajatnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Sebentar Lagi Gaji ke 13 ASN Kota Metro Segera di Transfer ke Rekening
Maka Ratu Pantai Selatan itu mengutus pasukannya untuk mencari budah dari kalangan manusia.
Dari penjelasan tadi, kita sedikit banyak sudah mengetahui bahwa ada bermacam-macam versi perwujudan.
Namun pada intinya, hantu lampor itu datang untuk menandai pagebluk atau wabah di suatu daerah.
Tapi dalam hal ini penting diingat bahwa kita adalah mahluk yang ber-Tuhan.