BACA JUGA:Flu Babi Afrika Serang Indonesia, Ini Lokasi yang Sudah Terindikasi Virusnya
Dicontohkan Fahrizal Darminto, kondisi kemantapan jalan di beberapa daerah Kabupaten seperti Waykanan 37 persen, Tulangbawang Barat 40 persen, dan Lampung Utara 33 persen.
Lanjut Fahrizal Darminto, Lampung sebagai penghasil utama di sektor pertanian dan perkebunan, dikenal sebagai sentra produksi nasional yang mendukung ketahanan pangan nasional serta mendukung perekonomian nasional, didukung oleh jalan-jalan kabupaten dan provinsi.
Namun di sisi lain, daerah di Provinsi Lampung memiliki anggaran yang terbatas guna menangani infrastruktur di daerahnya.
Sehingga, Pemerintah Pusat mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Begini Cara Dajjal Mengelilingi Dunia Selama 40 Hari
Salah satu isi di dalam Inpres tersebut bahwa APBN bisa digunakan untuk pembangunan jalan daerah yang terhubung dan terintegrasi dengan kawasan/sentra ekonomi.
"Jadi pusat sudah melihat, tidak imbang antara kewenangan daerah untuk meningkatkan PAD-nya dengan beban tugas harus menangani infrastruktur, sehingga ketika Presiden melihat ke lapangan, (penanganan infrastruktur,red) diambil alih," tuturnya.
Ditambahkan Fahrizal Darminto, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan konstruktif sehingga menjadi masukan agar ke depan Lampung bisa menjadi lebih baik lagi.
Hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 peserta ini, Ketua Umum DPP Perkindo Nunus Nugroho, Ketua DPD Perkindo Lampung Catur Prasetya Hadi, juga para Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta. (*)