Seorang bapak yang merupakan pihak kampus tersebut langsung memanggil pihak panitia.
Pihak panitia dipanggil untuk membawa si mahasiswa baru, dan mahasiswa baru tersebut diminta mengambil tasnya.
“Kita hanya terima laki-laki atau perempuan di sini,” tegasnya.
Terkait dengan video yang beredar di akun media sosial Helo Menakarcom, warganet ramai berdiskusi dalam kolom komentar postingan.
BACA JUGA:Viral Penculikan Anak di Sumsel, Ternyata Dibawa ke Lampung
“Indonesia menerima perbedaan tapi tidak untuk PENYIMPANGAN,” tulis warganet dengan akun Helo Abu Yahanu.
Atas keputusan seseorang dari pihak kampus, terkait identifikasi gender mahasiswa baru tersebut, warganet ramai berkomentar, bahkan mendukung keputusan dari pihak kampus.
“Saya sangat setuju dengan UNHAS.. ini adalah bibit perusak bangsa. Sok kritis dengan mempertahankan LGBT nya,” tulis warganet dengan akun Helo Gundul Pacul. (*)