"Segala hal yang mengambat terlaksananya pembangunan gedung bedah, secara tidak langsung menghambat terlaksananya pelayanan bedah jantung terbuka," tegasnya.
dr. Riana menuturkan, tinggal satu langkah lagi untuk mewujudkan impian masyarakat Lampung untuk mendapatkan layanan bedah jantung terbuka.
"Diharapkan bagi semua stakeholder dapat menyatukan langkah dengan serius. Untuk pemenuhan pelayanan kesehatan jantung terbuka kepada seluruh masyarakat," tuturnya.
dr. Riana berharap, melalui media Informasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Abdoel Moeloek (MITRAL) diharapkan mampu menjadi sebuah media informasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Untuk saat ini ada beberapa ruangan yang mendukung pelayanan jantung terbuka. Di antaranya, ekokardiografi, pemerikasaan kateterisasi jantung, persiapan operasi," tandasnya. (mg1)