RADARLAMPUNG.CO.ID - Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pesawaran 2019-2039 telah mengamanatkan penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) pada empat kawasan perkotaan.
Kepala Bappeda Pesawaran Fisky Virdous mengatakan, focus group discussion (FGD) dalam rangka penyusunan materi teknis RDTR dilaksanakan di Hotel Emersia dan dihadiri Bupati Dendi Ramadhona beserta jajaran serta Kepala Dinas Cipta Karya Lampung
\"Dalam FGD tersebut, fokus pembahasan tentang RDTR. Selain itu mendapat arahan secara virtual dari Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah 1 Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional,\" kata Visky, Selasa (15/6).
Empat kawasan perkotaan tersebut yakni perkotaan Gedongtataan (pusat kegiatan lingkungan), akan disusun pada tahun anggaran 2021; perkotaan Telukpandan (pusat pelayanan kawasan), sudah disusun pada 2020. Saat ini tindak lajut proses perkada.
Kemudian perkotaan Tegineneng dan Negerikaton (pusat pelayanan kawasan), bantuan teknis Kementerian ATR tahun anggaran 2021; serta perkotaan Padangcermin (pusat pelayanan kawasan), akan disusun tahun anggaran 2022.
Berdasar Permen ATR/Kepala BPN RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota sebagai tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, setiap RTRW kabupaten/kota harus menetapkan bagian dari wilayah kabupaten/kota yang perlu disusun RDTR-nya.
\"Bagian dari wilayah yang akan disusun RDTR tersebut merupakan kawasan perkotaan atau kawasan strategis kabupaten/kota,\" tandasnya.
RDTR merupakan rencana rinci tata ruang sebagai penjabaran RTRW kabupaten/kota yang menjadi rujukan bagi penyusunan rencana teknis sektor dan pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang.
RDTR dapat digunakan sebagai dasar penerbitan perizinan pemanfaatan ruang dan instrumen pengendalian penataan ruang di Pesawaran.
\"Kawasan industri Tegineneng merupakan salah satu kawasan strategis di Pesawaran dan kawasan industri prioritas menurut RPJMN 2020-2024. Wilayah ini dapat menjadi pengembangan strategis dari sektor ekonomi di Pesawaran,\" pungkasnya. (ozi/ais)